Narsono Son
SALATIGA - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Salatiga terima kunjungan Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Survei IPK IKM Kemenkumham Jawa Tengah.
Kegiatan ini sebagai bentuk pembinaan dan peningkatan pelayanan dalam pemenuhan Survei Indeks Persepsi Korupsi, Indeks Kepuasan Masyarakat dan Survei Integritas (3AS) di Rutan Salatiga.
|
Baca juga:
Korem 071/Wijayakusuma Gelar Doa Bersama.
|
Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano melalui kasubsi pelayanan tahanan Rutan Ruwiyanto mengatakan sangat menyambut baik dan mendukung pelaksanaan monev dari tim kanwil sebagai pembina. Hal tersebut menjadi poin penting guna meningkatkan pelayanan di Rutan Salatiga ini.
"Kami sangat menyambut baik dan mendukung pelaksanaan monev dari tim kanwil sebagai pembina. Hal tersebut menjadi poin penting guna meningkatkan pelayanan bagi masyarakat maupun Warga Binaan, " ujarnya Selasa (18/04/2023).
Ruwiyanto menjelaskan survei IPK IKM Dilakukan setiap awal bulan dengan memberikan link survei IPK IKM kepada keluarga WBP, Aparat Penegak Hukum (APH) seperti Kepolisian/Kejaksaan yang datang ke Rutan Salatiga, maupun stakeholder lainnya.
Ruwiyanto menambahkan selama ini kami lakukan sosialisasikan kepada keluarga WBP melalui media sosial maupun WA Grup Siskomas Bersama Keluarga WBP.
"Kegiatan yang ada di Rutan Salatiga juga kami informasi ke keluarga sehingga keluarga WBP mengetahui semua informasi yang ada di Rutan Salatiga, baik melalui media sosial maupun WA grup yang kami bentuk, " tambahnya.
Sementara itu perwakilan tim Monev Kemenkumham Jateng, Priyo sangat mengapresiasi kepada Rutan Salatiga yang tetap konsisten didalam pengisian survei IPK IKM dan survei Intergritas dilihat dari jumlah respondennya sudah diatas 30 orang dan nilai hasil survei tersebut sudah sangat baik.
"Kami mengapresiasi atas jajaran Rutan yang telah melaksanakan tugas dengan baik serta kami berharap kedepan semua pelayanan publik yang ada di Rutan Salatiga bisa berjalan terus menerus dengan baik dan petugas pemasyarakatannya selalu 3S (Senyum, Sapa dan Salam) kepada masyarakat, " pungkasnya.
(N.Son/***)
Totong Setiyadi 
Agung widodo 
Edi Purwanto 
